Peranan Keilmuan Geofisika di Masa Depan Terhadap Keberlangsungan Energi Terbarukan dan Pengembangan Infrastruktur di Indonesia
Bandung, 3 Agustus 2022 – Dewasa ini, Indonesia sangat giat dan aktif dalam pembangunan berbagai sektor. Salah satunya sektor energi terbarukan, seperti matahari, air dan panas bumi. Di sinilah peran geofisika hadir untuk mempermudah rencana pembangunan sektor energi dan infrastruktur. Peran geofisika meliputi eksplorasi bahan baku, seperti nikel yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan penyimpanan daya pada energi yang terbarukan. Dalam sektor infrastruktur, geofisika berperan menganalisis sektor bangunan dengan berbagai metode. Dalam hal ini, geofisika juga diperlukan dalam menganalisis laporan batuan keras di bawah permukaan dan utilitas tertanam agar progres konstruksi dapat berjalan lancar dan aman.
Menurut Direktur Utama PT. Exact Global Teknologi, Indra Irawan, saat ini kebutuhan instrumen geofisika penting dimiliki oleh kalangan pengusaha yang bergerak di industri energi dan infrastruktur. Dengan melakukan scanning terlebih dahulu terhadap wilayah pengerjaan aktivitas pertambangan dan infrastruktur, penggunaan instrumen geofisika berpotensi menghadirkan efisiensi cost yang signifikan bagi perusahaan.
“Dalam pembangunan infrastruktur, potensi efisiensi untuk mengurangi kecelakaan kerja dalam inspeksi utilitas dapat mencapai kurang lebih 70% – 80%. Sedangkan untuk sektor tambang, metode geofisika memang tidak dapat berdiri sendiri. Namun, dapat berperan sebagai pelengkap sehingga dapat meningkatkan tingkat kepastian hasil akhir dalam usaha eksplorasi mineral,” tutur Indra.
Beberapa praktisi turut berbagi pandangan mengenai isu tersebut. Pertama, expert dari PT. Capella Global Inovasi yang akan menjabarkan pentingnya penggunaan metode PCM dan ACVG dengan instrumen Radiodetection yang bisa menemukan indikasi adanya pipa kontak penyebab korosi. Metode ini disarankan oleh standar NACE SP052.
Berikutnya, expert dari PT. Recsalog Geoprima yang akan berbagi tentang penggunaan metoda GPR (Ground Penetrating Radar) dengan frekuensi 25 Mhz dengan tipe RTA (Rough Terrain Antenna) yang diproduksi oleh Guideline Geo MALA. Dengan metode ini, beberapa percobaan menghasilkan kesimpulan bahwa GPR dapat memberikan informasi mengenai kedalaman, kemenerusan dan ketebalan dari sumber daya batubara dan nikel dengan akurat. Selain itu, kelebihan GPR adalah dapat memberikan informasi sumber daya relatif cepat dengan biaya terjangkau.
Sedangkan dari sektor infrastruktur, PT. Reasuransi Maipark Indonesia telah melakukan percobaan seismik lubang bor dengan karakteristik kebisingan rendah dikerahkan untuk merekam aktivitas seismik pada ~ Sesar Baribis berorientasi E-W, yang panjangnya ~ 130 km, melewati selatan Jakarta, dan hanya ~ 20 km jauhnya di titik terdekatnya.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu apakah sesar ini aktif secara seismik dan potensi timbulnya ancaman bagi pusat-pusat populasi terdekat, khususnya Kota Jakarta. Pada percobaan tersebut, tim ahli perusahaan tersebut berhasil mendeteksi 91 gempa bumi. Dua diantaranya terletak dekat dengan garis Sesar Baribis. Salah satunya dirasakan di Bekasi (tenggara Jakarta).
Mengingat pentingnya isu ini, PT. Exact Global Teknologi menginisiasi kegiatan sharing session “The Role of Geophysics in the Future of Energy and Sustainable Infrastructure Development in Indonesia” bersama berbagai narasumber praktisi di bidang energi dan infrastruktur, yang telah berlangsung selama 2 hari yakni pada 3 – 4 Agustus 2022 di Hotel Courtyard Bandung.
Kegiatan sharing session ini dilakukan dalam rangka mendukung rencana pemerintah sebagaimana diatur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Indonesia tentang penerapan teknologi hemat energi, seperti kendaraan listrik, kompor induksi, dan sebagainya.
Sebagai perusahaan distributor yang resmi ditunjuk oleh 2 manufaktur (Guideline Geo dan GEObit) instrumen alat geofisika global, kami berharap Exact Global Teknologi dapat memfasilitasi kebutuhan instrumen geofisika bagi perusahaan-perusahaan energi, mineral dan infrastruktur dengan instrumen berkualitas, namun dengan waktu tunggu yang relatif lebih cepat dan mudah sampai ke tangan customer. Kehadiran Exact akan memperkuat layanan after-sales service di Indonesia untuk kedua manufaktur tersebut.
Untuk instrumen yang berfokus pada kebutuhan georadar dan geolistrik, authorization letter sebagai satu-satunya distributor Indonesia diberikan oleh Guideline Geo MALA dan ABEM (Swedia). Sedangkan untuk instrumen yang berfokus pada monitoring pergerakan dan getaran di bawah bumi, izin distributor diberikan oleh GEObit (perusahaan manufaktur asal Yunani). Terakhir, kapasitas sebagai sales representative dari instrumen yang berfokus mendeteksi kondisi pipa-pipa di bawah permukaan tanah, diberikan oleh Radiodetection (perusahaan manufaktur asal Inggris).